Walau Indonesia bukan yang terburuk. Berikut beberapa negara dengan tingkat pelecehan seksual anak-anak tertinggi di dunia versi IB Times.
Inggris, hampir lima persen bocah di Inggris pernah mengalami pelecehan seksual. 90% di antaranya dilakukan oleh kenalan sendiri. Tahun 2012/13, kepolisian mencatat lebih dari 18.000 kasus pelecehan seksual terhadap bocah di bawah 16 tahun.
Selanjutnya negara adidaya demokrasi, Amerika Serikat. “Akan ada 500.000 bayi lahir tahun ini di Amerika Serikat yang akan menjadi korban pelecehan seksual sebelum mereka berusia 18 tahun,” tulis Children Assessment Centre (CAC). Menurut data Departemen Kesehatan, 16% remaja antara 14 hingga 17 tahun mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual atau pemerkosaan.
Sedangkan Indonesia, Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat, 2014 silam dari 2.726 kekerasan terhadap bocah, 56% di antaranya berupa pelecehan seksual. Dari jumlah tersebut cuma 179 yang mengadu kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. (dw.com, 12/6/2015)
Akar masalah dari tingginya angka pemerkosaan adalah demokrasi itu sendiri. Sistem demokrasi sekuler liberal yang dipraktikkan di Indonesia dan negeri Barat, telah menampilkan kaum perempuan sebagai obyek untuk dimainkan sekadar memuaskan hasrat kaum lelaki, melakukan seksualisasi masyarakat, mendorong individu untuk mengejar keinginan jasmaniah mereka, mempromosikan hubungan di luar nikah, serta memelihara kultur pergaulan bebas.
Inilah sistem gagal yang harus segera kita robohkan, untuk diganti dengan sistem yang lebih baik. Itulah syariah Islam.
Data: http://
0 komentar: