Kewajiban  #dakwah  tidak dikhususkan dilakukan pada waktu tertentu saja. #Dakwah harus dilaksanakan kapanpun dan dimana pun. Hanya saja, ...

Berdakwah di Bulan Ramadhan

Kewajiban #dakwah tidak dikhususkan dilakukan pada waktu tertentu saja. #Dakwah harus dilaksanakan kapanpun dan dimana pun. Hanya saja, di bulan #Ramadhan ini aktivitas #dakwah perlu mendapat perhatian lebih karena beberapa alasan:

Pertama, #Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an (QS. Al Baqarah[2]:185) sebagai petunjuk, penjelas-penjelas bagi petunjuk tersebut dan pembeda antara yang hak dengan yang batil. Seluruh fungsi Al Qur’an yang dinyatakan dalam ayat ini tidak mungkin bisa diperoleh manusia tanpa memahami isinya.

Kedua, nuansa keimanan di bulan #Ramadhan relatif lebih besar dibanding di bulan lain. Orang-orang yang berpuasa berkeinginan untuk mengisi bulan ini dengan berbagai ‘amal shalih seperti infaq shadaqah, membaca Al Qur’an termasuk mengkaji ilmu-ilmu Islam dan mengajarkannya. Semangat beramal shalih ini diharapkan kondusif untuk semakin tersebarnya syi’ar #Islam.

Ketiga, fakta semarak #Ramadhan sekarang hanya dipenuhi aktivitas seremonial belaka dan dominan unsur canda bahkan terkesan main-main. Sekadar menunggu berbuka puasa atau penghantar waktu sahur. Umat harus segera diselamatkan dari semua hal yang menjerumuskannya pada kesia-siaan dan kemaksiatan.

Keempat, Rasulullah SAW dan para sahabatnya memberikan contoh pada kita mengisi #Ramadhan dengan aktivitas perjuangan. Lapar dan haus tidak menghalangi baginda Nabi untuk terus berdakwah menyampaikan risalah #Islam dan meninggikan kalimat Allah SWT.

Kelima, dalam Al Baqarah [2] ayat 186 Allah SWT menyatakan bahwa Dia itu dekat dan akan mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a. Namun Rasulullah SAW bersumpah bahwa Allah tidak akan menjawab do’a ketika #dakwah (amar ma’ruf nahi munkar) tidak ditegakkan.

Selengkapnya http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/02/berdakwah-di-bulan-ramadhan/

0 komentar: